IKN FOR DUMMIES

IKN for Dummies

IKN for Dummies

Blog Article

Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Sebagian warga memang diundang untuk ikut upacara di kawasan istana. Namun, sampai saat ditemui, Titin tidak termasuk di antaranya. Jadi walaupun berjarak cukup dekat dari pusat kemeriahan, Titin kemungkinan hanya akan menyaksikan lewat layar kaca.

Situasi ini, kata Bhima, membuat para investor asing cenderung melihat situasi di negara asal mereka dan menghindari infrastruktur sebagai salah satu proyek yang berisiko. Dalam kondisi seperti ini, pengerjaan proyek secara company-to-enterprise kecil kemungkinan akan terjadi.

No matter if IKN turns into a thriving new hub or simply a high priced ghost city will rely upon very careful setting up, execution, and the continued determination of both equally The federal government and personal sector stakeholders.

"Ini hanya masalah waktu. Kami akan berusaha secepatnya untuk mengisi air bersih, bahkan air minum untuk masyarakat yang belum terfasilitasi atau belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” sambung dia.

Indonesia’s decision to acquire Nusantara as its new funds represents a ahead-searching strategy to foster balanced progress, increase regional integration, and ensure sustainable development for long run generations.

The government is open up and really supportive on the purpose in the non-public sector while in the transfer and construction of the new IKN Nusantara In keeping with approach. The programs are as follows:

Badan Otorita IKN mengklaim minat swasta untuk berinvestasi lebih besar dari lahan yang tersedia. Proyek bernilai Rp466 triliun itu juga bakal jalan terus, meskipun perekonomian IKN dunia diprediksi akan menghadapi resesi.

Jawaban Jokowi membuat peserta pertemuan berasumsi ke sosok kepala daerah tingkat I berlatar belakang arsitek yang merupakan orang Sunda. Namun saat ditanya lebih jauh, Jokowi hanya tersenyum.

Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN IKN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.

Di situ lah Budi membangun kontrakan eleven pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.

“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di IKN awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.

Sebagian lainnya masih bertahan dalam kondisi serba tak nyaman karena belum mencapai kesepakatan soal penawaran ganti rugi dari pemerintah.

Menurut Budi, location ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.

Report this page